Perubahan ini terjadi karena kelemahan-kelemahan dibidang penganggaran, akuntansi dan pelaksaan anggaran .
Kelemahan di bidang penganggaran antara lain
a. Fungsi perencanaan yang belum tegas hubungannya dengan penganggaran
b. Institusi penganggaran yang terbelah antara anggaran rutin dan pembangunan
c. Anggaran yang berorientasi pada input dan bukan output
d. Landasan pelaksanaan hak budget legislatif yang belum tersedia
Kelemahan di bidang akuntansi adalah berikut :
a. Belum tersedia standar akuntansi bagi pelaporan keuangan pemerintah dan belum jelas badan yang berhak membuat standar tersebut
b. Laporan keuangan hanya meliputi realisasi anggaran dan penyajiannya lambat
c. Fungsi pemeriksaan yang kurang efektif dan tumpang tindih
Kelemahan di bidang pelaksaan anggara adalah sebagai berikut :
a. Fungsi manajemen finansial yang tidak terpadu dan fungsi operasional yang belum optimal yaitu fungsi let the managers manage
b. Dukungan pembiayaan alternatif yang belum tersedia setelah independensi Bank Indonesia
c. Duplikasi dan akumulasi sehubungan dengan pemisahan anggaran rutin dan pembangunan
d. Penyelenggaraan fungsi perbendaharaan ( kas , piutang, utang , investasi , aset lain) yang masih jauh dari optimal
0 Komentar